Nasi Pecel Baywatch Yogyakarta

Kali ini kulinerkota akan menghadirkan kuliner Yogyakarta ….

Jika pada tahun 1990 an anda sering melihat acara tv maka pasti tidak merasa asing dengan film serial asing yang berjudul “Baywatch” yang salah satu pemeran dalam film tersebut dibintangi oleh Pamela Anderson.

Nah, Di Yogyakarta ternyata ada tempat kuliner yang dikenal dengan nama Nasi Pecel Baywatch Yogyakarta …

Waduh … masa iya Pamela Anderson alih profesi dari bintang film jadi jualan nasi pecel di Yogyakarta.

Ternyata bukan, karena penjual Nasi Pecel Baywatch Yogyakarta adalah Mbah Warno yang juga sering disebut sebagai Anderson.

Lokasi tempat warung Nasi Pecel Baywatch Yogyakarta sangat sederhana yaitu hanya di sebuah rumah berdinding gedek atau bilah bambu yang berada di pedesaan sebelah selatan Yogyakarta yaitu Dusun Semanggi, Kelurahan Sembungan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta dimana rumah tersebut tidak memiliki pintu.

Tidak ada catatan pasti sejak kapan istilah nama Nasi Pecel Baywatch Yogyakarta berawal, namun ketika melihat Mbah Warno melayani pembeli maka anda akan segera menyadari kenapa kuliner ini disebut dengan Nasi Pecel Baywatch.

Ya, Mbah Warno selalu mengenakan “kutang” atau baju dalam ketika melayani pembeli, dimana hal ini dilakukan oleh Mbah Warno karena suhu ruangan yang selalu panas dengan adanya tungku api belum ditambah dengan panas matahari di siang hari.

Mbah Warno sudah berjualan nasi pecel selama 40 tahun dengan tempat jualan pertama di wilayah tempat tinggalnya yaitu area Sendang Semanggi.

Karena makin hari makin banyak pembeli yang datang langsung ke rumahnya maka pada akhirnya Mbah Warno lebih memilih untuk berjualan di rumahnya saja.

Nasi pecel Baywatch sebenarnya hampir sama dengan nasi pecel pada umumnya yaitu menggunakan beberapa jenis sayuran seperti kacang panjang, kembang turi, daun bayam, taoge dan daun keningkir yang ditata di atas nasi putih lalu disiram dengan sambal kacang.

Sambal kacang Nasi pecel Baywatch memiliki cita rasa khas Yogyakarta yaitu adanya rasa pedas  yang bercampur dengan rasa agak manis dimana perpaduan ini sangat pas untuk dikombinasikan dengan sayuran yang beragam dalam Nasi pecel Baywatch.

Selain Nasi pecel Baywatch, Mbah Warno juga menyediakan menu kuliner lain yaitu lele goreng, mangut lele, belut goreng, mangut belut, sayur tempe dan krecek serta aneka macam menu baceman dan gorengan.

Harga Nasi pecel Baywatch sangat terjangkau yaitu hanya Rp 5.000 untuk 1 porsi.

Untuk bacem dan gorengan dijual hanya Rp 2.000 untuk setiap 3 buah.

Untuk belut goreng dijual dengan harga Rp 20.000 per porsi, namun dengan ukuran yang cukup besar yaitu sepiring yang agak besar.

Nasi pecel Baywatch Mbah Warno buka setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai sore, namun kata beliau sebenarnya usaha nasi pecelnya tidak pernah tutup karena rumahnya memang tidak terdapat pintu.

 

Nasi Pecel Baywatch Yogyakarta

Harga : 1 porsi Nasi pecel Baywatch Rp 5.000, bacem dan gorengan Rp 2.000 per 3 buah, belut goreng Rp 20.000 per porsi
alamat : Dusun Semanggi, Kelurahan Sembungan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Jam buka : 9 pagi sampai sore

 

Peta Lokasi

Nasi Pecel Baywatch Yogyakarta

Semoga informasi Nasi Pecel Baywatch Yogyakarta di atas bermanfaat untuk para pecinta kuliner kota,

Jangan lupa untuk klik like dan bagikan informasi Nasi Pecel Baywatch Yogyakarta ini.

Terima kasih telah berkunjung ke situs Kuliner Kota

sekarang kuliner kota ada di Instagram 🙂 ….

follow @kulinerkota dan dapatkan informasi review tempat kuliner di kota2 Indonesia

Pizza 1 Meter Crown Prince Hotel Surabaya

Kali ini kulinerkota akan menghadirkan kuliner kota Surabaya.

Di jaman sekarang kita sering disibukkan dengan aktivitas yang sangat menyita waktu sehingga tidak sempat untuk memasak di rumah.

Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan beli makanan yang siap saji (fast food), salah satunya adalah pizza.

Pizza adalah kuliner khas negara Italia namun sudah diterima dengan baik oleh semua negara termasuk Indonesia.

Nah bila anda sedang berada di kota Surabaya dan ingin mencicipi pizza yang berbeda dari pizza yang lain maka berkunjunglah ke Crown Prince Hotel Surabaya.

Pada awal tahun 2015 yang lalu Crown Prince Hotel Surabaya memperkenalkan pizza sepanjang 1 meter dimana menu kuliner ini diharapkan bisa menjadi obyek wisata kuliner hotel ini.

Pihak manajemen dari Crown Prince Hotel Surabaya memberikan keterangan bahwa hotel tersebut memperkenalkan 4 varian dari menu pizza.

Bakso Klenger Surabaya

Kali ini kulinerkota akan menghadirkan kuliner kota Surabaya ……

Siapa sih yang tidak kenal bakso …

Bakso merupakan jenis kuliner yang paling sering ditemukan di seluruh provinsi Indonesia tidak peduli kota, desa atau pelosok sekalipun.

Ingin dijadikan menu utama makan siang atau malam, bisa.. mau dijadikan sebagai jajanan, bisa … mau ditambahkan menu pendamping lain seperti dadar jagung, telur ataupun krupuk rasanya juga tetap enak tanpa meninggalkan cita rasa utama bakso.

Nah bila anda ada di kota Surabaya dan termasuk pecinta kuliner bakso maka jangan lewatkan Bakso Klenger !!

Apaan sih bakso klenger ?? emang kalo makan bakso ini bisa bikin klenger ya ??

Mungkin !! hehe …..

Bakso klenger adalah bakso super jumbo yang ukuran baksonya berbeda dengan bakso lain pada umumnya.

Jika bakso biasa ukuran baksonya hanya sekecil sekitar bola ping pong, maka bakso klenger ukuran baksonya sudah sebesar ukuran kepala manusia.

Bakso Klenger Surabaya ada di jl Rembang blok Tuban, dekat dengan jl Demak.

Ukuran bakso klenger dibedakan menjadi 5 ukuran mulai dari yang terkecil hingga terbesar.

Ukuran level bakso klenger :

• Level 1 : diameter 15 cm
• Level 2 : diameter 20 cm
• Level 3 : diameter 25 cm
• Level 4 : diameter 30 cm
• Level 5 : diameter 35 cm
• Level 6 : diameter 40 cm

 

tingkatan level bakso klenger surabaya

Sejarah bakso klenger Surabaya berawal dari penjual bakso klenger yaitu Pak Pasiran yang melihat pembelinya mulai merasa jenuh dengan baksonya.

Kemudian pak Pasiran membuat terobosan baru dengan membuat bakso dengan ukuran yang agak besar.

Dan ternyata terobosan ini tidak percuma karena jumlah pembeli terus bertambah dari biasanya.

Pada saat ini Pak Pasiran bisa menghabiskan daging sapi sebanyak 15 kg sedangkan pendapatan bakso klenger bisa mencapai Rp 2 juta per hari.

Meskipun omzet cukup banyak namun proses pembuatan bakso klenger masih manual alias bakso dicetak dengan menggunakan tangan.

Ya iyalah… mana ada mesin cetak bakso segede bakso klenger ….

Bakso klenger terbuat dari daging sapi, garam, bawang putih dan tepung tapioka kemudian digiling dan dicetak dengan menggunakan tangan.

Setelah itu bakso yang sudah dicetak direbus dengan kuah yang sudah diberi bumbu rempah.

Supaya bakso klenger bisa matang dengan rata dan sempurna maka bakso direbus selama 8 jam….. wah cukup lama juga ya.

Tentu saja bakso klenger Surabaya menyita perhatian orang-orang karena ukuran baksonya yang sangat luar biasa.

Maka dari itu pemilik bakso klenger mengadakan sayembara barang siapa yang bisa menghabiskan bakso klenger level 4 (ukuran diameter 30 cm) sendirian maka dirinya tidak akan dipungut bayaran alias gratis.

Tentu saja sangat jarang ada orang yang mau mengambil tantangan ini…. padahal baru level 4, belum level 6. hehe.

Harga 1 porsi bakso Klenger Surabaya berbeda-beda sesuai dengan level bakso yaitu mulai dari 15 rb, 30 rb, 50 rb,100 rb, 200 rb dan 300 rb.

Tapi tenang saja… untuk menghabiskan 1 porsi bakso klenger anda bisa makan ramai-ramai bersama keluarga atau teman.

Dalam 1 hari bakso klenger hanya bisa menyediakan 5 bakso yang harganya 200 rb, namun selalu saja habis dalam 1 hari.

Nah.. apakah anda siap klenger setelah menyantap bakso Klenger Surabaya ??

 

Bakso Klenger Surabaya

Harga : sekitar 15 rb sampai 300 rb
alamat : jl Rembang Raya Surabaya, samping salon joker. belakang kuburan mbah Ratu.
Jam buka : 14.00 – 22.00 wib, hari Jum’at tutup
No telpon : 0852 3105 7622

 

 

Peta Lokasi Bakso Klenger Surabaya

Semoga informasi Bakso Klenger Surabaya di atas bermanfaat untuk para pecinta kuliner kota,

Jangan lupa untuk klik like dan bagikan artikel Bakso Klenger Surabaya ini.

Terima kasih telah berkunjung ke situs Kuliner Kota

 

sekarang kuliner kota ada di Instagram 🙂 ….

follow @kulinerkota dan dapatkan informasi review tempat kuliner di kota2 Indonesia

Nasi Goreng Jancuk

Kali ini kami akan menghadirkan kuliner kota Surabaya ……

Bila anda tinggal atau pernah singgah ke kota Surabaya biasanya tidak merasa asing dengan kebiasaan masyarakat lokal yang ada kalanya mengucapkan sapaan pada temannya dengan menggunakan kata umpatan, yaitu “jancuk”.

Nah, Kata umpatan inilah yang akhirnya dijadikan menu andalan oleh Surabaya Plaza Hotel yaitu “Nasi Goreng Jancuk” dan ternyata sambutan masyarakat dan pecinta kuliner Kota Surabaya terhadap nasi goreng jancuk sangat baik.

Entah apa alasan hotel ini menjadikan jancuk sebagai nama menu nasi goreng andalan mereka, mungkin karena kata ini adalah salah satu icon kota Surabaya atau mungkin kebiasaan dari orang-orang yang sering mengumpat setelah makan nasi goreng ini.

Namun berdasarkan cerita dari pecinta kuliner kota Surabaya, konon katanya awal mula penyebutan nama nasi goreng jancuk adalah karena Chef Eko Sugeng Purwanto yang merupakan salah satu chef di Surabaya Plaza Hotel.

Pada mulanya Chef Eko membuat nasi goreng untuk para temannya, kemudian ditambahkan dengan cabe rawit dengan jumlah yang banyak.

Nah, akibatnya setelah melahap sendok pertama nasi goreng tersebut maka teman-temannya segera mengumpat “Jancuk !! pedes cak !!”

Nasi goreng Jancuk yang ditawarkan oleh Surabaya Plaza Hotel ini memang punya kelebihan rasanya yang super pedas dan porsi yang sangat banyak, bahkan cukup untuk 4-5 orang untuk tiap 1 porsi yang disajikan langsung di atas penggorengan.